Logo IKADU Mesir

IKADU MESIR

Ikatan Keluarga Daarul Ukhuwwah Mesir

Buka Bersama IKADU Mesir

Mendalami Nahwu, Membuka Pintu Ilmu: Khataman Kitab Al-Jurumiyyah

Reporter: Arina Husna Nabila Editor: Mariyah Qibthiyah Khoirunisa - 17 April 2025

Demi membangun generasi Azhary yang kuat khususnya dalam bidang akademik dan keilmuan. IKADU Mesir kembali menghadirkan kajian rutin yang menjadi wadah keilmuan di tengah kesibukan para mahasiswa perantauan. Setelah khatam kajian bertema Akhlak (Kitab Ta'limul Muta'allim), kali ini Divisi Keilmuan Kabinet Sarif mengadakan kajian Ilmu Alat, yakni mengkaji Kitab Dasar Nahwu Al-Jurumiyyah syarah Mukhtassar Jiddan.

Kajian ini terbuka untuk internal semua anggota IKADU Mesir. Bertempat di Rumah PPDU, Sekretariat IKADU Mesir. Diisi langsung oleh pemateri yang sangat mumpuni di bidangnya, Ustadz Muhammad Qutbi Khairuddin. Kajian ini diselenggarakan sebanyak empat kali pertemuan setiap Ahad dan Rabu. Dimulai tanggal 6 April 2025 dan ditutup dengan khataman kitab pada Hari Kamis, 17 April 2025, yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusias peserta.

Al-Jurumiyyah, karya singkat namun padat dari Ibn Ajurrum, adalah salah satu kitab wajib bagi siapa saja yang ingin menguasai dasar-dasar ilmu Nahwu. IKADU melihat pentingnya penguatan ilmu alat ini bagi para pelajar mahasiswa Al-Azhar, khususnya bekal untuk para maba. Karena pemahaman bahasa Arab yang baik merupakan kunci untuk membuka lautan ilmu syar’i yang lebih luas. Maka dari itu, tema besar kajian ini pun diangkat dengan penuh semangat: "Menguasai Nahwu, Membuka Pintu Segala Ilmu."

Setiap pertemuan kajian terus mendapat antusiasme dari para anggota. Walaupun di tengah kesibukan mengejar muqorror mempersiapkan ujian termin, para peserta tetap menyempatkan hadir dan menjadikannya sebagai refreshing. Dengan suasana yang santai namun tetap fokus, kajian ini diharapkan bisa mengambil faedah bagi para pencinta ilmu.

Dengan gaya penyampaian yang jelas dan sesuai realita mahasiswa, Ustadz Qutbi tidak hanya menyampaikan isi kitab, tetapi juga menyadarkan dan mengajak para peserta untuk memahami fungsi ilmu Nahwu dalam bidang akademik dan kehidupan sehari-hari. Setiap sesi diisi dengan penjelasan mendalam, latihan aplikatif, dan berbagi pengalaman keilmuan beliau yang membuat suasana belajar menjadi lebih hidup dan inspiratif.

Di hari khataman ini, suasana kajian lebih spesial tentunya. Acara dimulai dengan pembukaan singkat, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terakhir bersama ustadz Qutbi, kemudain diakhiri dengan sesi quiz. Beberapa peserta dengan antusias menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah berupa kitab, sebagai bentuk apresiasi dari Divisi Keilmuan Kabinet Sarif. Tak hanya doorprize, khataman kali ini dimeriahkan dengan tasyakuran sederhana sebagai simbolis penutupan kajian. Aroma Ayam Bumbu Rica dan segarnya es milk tea yang menambah kesan manis dari kajian ini. Sambil menyantap, para peserta saling bertukar cerita dan canda tawa membuat khataman kali ini semakin sempurna.

Harapannya kajian kitab Al-Jurumiyyah ini menjadi pemantik bara agar semangat menekuni ilmu-ilmu di bidang lainnya. Sebagaimana perkataan Imam Syafi’i, “من تبحر في النحو اهتدى إلى كل العلوم” yang artinya "Barang siapa yang mendalami ilmu Nahwu, niscaya ia akan mudah memahami seluruh ilmu (ilmu syar’i)". Kalimat ini bukan sekadar kutipan, tetapi menjadi motivasi dalam perjalanan para penuntut ilmu yang ingin memahami Al-Qur'an, hadis, dan warisan keilmuan Islam dengan benar dan mendalam. Karena ilmu di dunia ini sangatlah luas dan indah. Semakin kita kaji lebih dalam, semakin kagum dan menumbuhkan rasa bersyukur atas nikmat Al-Azhar ini. Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah.

Mari bersama-sama menghidupkan kembali tradisi kajian/talaqqi, menjaga warisan keilmuan para masyayikh ulama, dan melangkah lebih maju dalam jalan ilmu. Semoga semangat ini terus hidup dan menjadi langkah awal untuk kajian-kajian berikutnya. InsyaAllah Divisi Keilmuan Kabinet Sarif sudah menyiapkan kajian selanjutnya yang tak kalah menarik. Nantikan informasi selengkapnya di platform resmi IKADU Mesir.

Baarakallah Fiikum Jami’an.

← Kembali