Judul ini adalah slogan yang ditanamkan saat acara seminar kala itu. Tepatnya 8 April 2025 Ikadu Mesir mengadakan Seminar Kepenulisan di Rumah PPDU, yang diisi oleh Ilmi Hatta selaku narasumber dari Pena Darussalam (Pendar). Sebanyak 33 anggota Ikadu mengikuti acara ini dengan antusias. Terbukti dari alur acara yang selalu intens dari awal hingga akhir.
Acara dimulai pukul 13.30 WLK oleh MC, dilanjutkan pemateri dari Ilmi Hatta. Ia menceritakan bagaimana menulis dapat mengubah suatu peradaban. Sejak zaman dahulu, tulisan adalah senjata tertajam yang bahkan lebih ditakuti dari senjata tajam. Seorang penulis yang kritis akan lebih mengancam suatu rezim dibandingkan tentara bersenjata lengkap. Sebagaimana perkataan Napoleon Bonaparte: “Aku lebih takut terhadap seseorang yang memegang pena (penulis), daripada prajurit yang bersenjatakan lengkap.”
Kemudian materi selanjutnya adalah bagaimana kecakapan bahasa manusia itu terbentuk. Dari seorang pendengar yang baik, akan menjadi pembicara yang handal. Begitupun, pembaca yang banyak membaca, adalah penulis yang cakap. Cara kita menulis akan dipengaruhi oleh bagaimana cara kita membaca. Kemudian beliau juga menjelaskan bagaimana cara menulis yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Segmen terakhir adalah latihan menulis. Setiap peserta diharuskan menulis apapun yang mereka imajinasikan dari gambar yang ditunjukkan di layar. Setiap peserta mulai mengarang apa yang mereka pikirkan dan menuliskannya, dari gambar mawar, apel, dan masjid Al-Azhar. Beliau berpesan, tulisan yang baik adalah yang selesai. Acara ditutup oleh MC dan diakhiri penyerahan sertifikat pemateri.
← Kembali© 2025 IKADU MESIR. All Rights Reserved.